Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Gadis Semok Menikmati Diperkosa Kasar, Hasrat-Bispak71 Ini terjadi udah lama sekali saat saya masih berusia 15 tahun serta mulai sejak itu semuanya momen yang tak nikmat mengenaiku sunguh nasibku jadi seperti ini, dan ke siapa saya harus mengadu , mudah-mudahan dalam ceritaku ini pembaca narasi sex dapat menuai nilai positifnya serta pastinya dapat menolongku.
Kenalkan namaku Nina saya anak paling akhir dari 5 saudara keluargaku termasuk miskin ayahku cuma karyawan rendah di pemerintahan kota Malang , situasi rumahku telah tua namun terletak di tepi jalan.
Dalam rumah, saya tinggal sama orang kakak laki laki, Ayah serta Ibuku, tengah mbak-mbak serta mas-masku yang lainnya udah memiliki keluarga. Masih ada, mbak-mbak dua orang yang menolong Ibuku, serta terkadang ada orang tukang antara beras dari dusun yang bermalam di rumahku kalaupun kemalaman.
Untuk tutupi cost hidup keluarga, Ibuku mau tak mau buka warung pecel di dalam rumah, cukup sebab buat kepentingan setiap hari keluarga bisa dibantu dari warung ini. Meski baru kelas 3 SMP, badanku terhitung besar, tinggiku seputar 150 cm, beratku 38 kg, dan buah dadaku telah memulai besar, sebesar mangga yang sekilonya berisi dua, kulitku kuning langsat, bersih dan parasku termasuk elok, tubuhku seimbang, kata teman-temanku.
Orang tuaku mendidik secara ketat dalam kondisi jawa serta keagamaan yang patuh, serta tabu dapat beberapa hal yang memiliki bau erotis atau porno, terlebih hingga sampai mengerjakan hal demikian sebelumnya menikah. Ditambah lagi di umurku yang masih amat muda, saya tak pernah berani pengin beberapa macam dengan lelaki yang coba menaksirku. Disamping itu, saya kasihan sama orang tuaku, kalau ada peristiwa yang menyulitkan beliau berdua.
Kehidupanku jalan wajar saja, hingga insiden itu berlangsung. Masa itu, di larut malam mendadak saya terjaga dari tidur, saya terasa napasku sesak, serta mataku gelap, kaki dan tanganku sakit, dan perut dan dadaku ketekan benda yang berat.
Cerita Seks Gadis Semok Menikmati Diperkosa Kasar
Saya jadi was-was serta coba bernada namun tak dapat, ternyata mulutku tertutup oleh suatu benda, juga mataku, tengah benda yang menindihku itu rupanya orang. Tangan serta kaki yang sakit ini, ternyata dikarenakan oleh sudah diikat dengan kuat, maka dari itu berasa sakit serta tidak bisa bergerak. Selesai sadar benar dari tidurku ini, saya mengerti ada satu insiden yang mencekam bakal terjadi.
Tanganku diikat disebelah atas tempat tidur, dan kakiku diikat disamping bawah hingga kakiku menganga. Saya terlentang dalam tempat tidur pada sikap seperti huruf "X". Saya berasa jika sejumlah kemejaku sudah tak menempel secara benar di tubuhku, BH-ku terungkap, dan celana dalamku ternyata sudah tak ada.
Ada tangan yang dengan kasar lagi meraba-raba kemaluan dan buah dadaku, khususnya pada ke-2 puting susuku yang berasa digigit-gigit, ngilu-ngilu sakit. Serta kedengar suara napas ngos-ngosan, sekalian menggigit dan menjilat-jilat sekujur tubuhku, buah dadaku, leherku, telingaku, serta turun terus kebawah. Saya mulai menangis, sebab menganggap tak punya daya, namun tak dapat, berteriak juga tidak dapat, karena amat seramnya, saya lalu tidak sadar diri.
Tidak berlalu lama selanjutnya, saya tersadarkan kembali, saya terasa status tubuhku belum berganti, masih terus celentang dengan ke-2 tangan dan kaki terlilit di sejumlah sudut tempat tidur. Tetapi saat ini semua pakaian yang menempel di badanku udah lepas, hingga saya celentang dengan kondisi telanjang bundar.
Saya berduka sekali, lantaran betul-betul tidak memiliki daya buat menjaga kehormatanku, selekasnya hidupku dapat remuk, sesudah bajingan yang tak kukenal serta tidak bisa kusaksikan itu tuntas mencabuliku. Saya serius berduka sadari jika sisi paling penting dari hidupku secepatnya akan direnggut paksakan oleh orang yang tidak kukenal.
Ternyata, ketika semuanya keluargaku telah tertidur, ada orang yang masuk ke rumah dan masuk ke kamarku yang ketepatan kuncinya cuman dari slots kayu yang dipakukan ke kusen pintu.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Maka cukup disentak sekali saja dapat terlepas. Ternyata orang itu cukup ketahui keadaan rumahku. Tangan dan kakiku masih terlilit, dan mulut dan mataku lantas masih tertutup, menurut perkiraanku di waktu itu lebih kurang jam 12-1 malam, saya pahami dari bunyi jangkrik yang sayup-sayup terdengaran.
Mendadak saya berasa, tubuhku ada yang mengelus-elus serta menggerayangi, ke-2 buah dadaku berasa diremas-remas dan di sisi putingku dipelintir-pelintir. Sisi perutku berasa di cium serta dijilat-jilat, tambah menurun kebawah dan gantian ke-2 paha saya yang selanjutnya dicium-cium serta dijilat-jilat, lagi kepangkal pahaku, pada akhirnya kemaluanku sebagai target permainan mulut serta lidah orang itu.
Berasa lidahnya sapu ke-2 bibir kemaluanku serta kadang-kadang berasa lidahnya coba memotong bibir kemaluanku buat menerobos ke dalam lubang vaginaku. Di saat seterusnya berasa klitorisku jadi objek lidahnya. Saya tidak bisa berdaya, ingin kututup pahaku, akan tetapi ke-2 kakiku dipegangi serta diikat dengan kuat.
Awal mulanya berasa pedih, linu dan ngilu menakjubkan. Lidah orang itu, sapu bibir kemaluanku serta coba menerobos ke lubang vaginaku, sembari menggigit serta menjilat-jilati clitorisku, dan kadangkala lidahnya terjulur ke lubang vaginaku.
Gigitan-gigitan kecilnya sebelumnya membuatku terasa sakit, namun makin lama tampak rasa yang lain tidak pernah kurasakan seumur hidupku, geli, linu, sedikit perih tetapi nikmat maka dari itu bikin seluruhnya tubuhku berasa panas dingin.
Makin lama tanpa berasa saya menggoyang-goyangkan bokongku karena meredam rasa geli mengagumkan yang diakibatkan dari permainan mulut dan lidahnya di sisi-sisi sensitifku itu. Serta dihisap-hisapnya juga, maka saya makin lebih tak bisa mengendalikan rasa gelinya, serta tangan orang itu juga tidak tinggal diam, dipuntir-puntirnya puting buah dadaku, dan diremas-remasnya, maka dari itu menambahkan rasa geli sekalian nikmat. Saya udah lupakan perasaan takut serta bersusah-hati, ganti dengan rasa nikmat, sangat nikmat, sukar kuutarakan rasa enaknya.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Ternyata berikut ini, yang disebutkan dengan surga dunia. Karena amat tidak tahannya, saya mau menjerit namun tidak bisa keluarkan suara, cuma desahan dari hidungku, mendadak saya merasai satu kesenangan mengagumkan yang tidak bisa kulukiskan dan saya mendadak terasa mau pipis,
"..crut.., crut.., crut.., nyut.., nyut.., nyut..", dan sisi dalam kemaluanku berasa berdenyut. Tubuhku jadi kejang dan bergetar dengan istimewa hingga sampai tidak berasa tubuhku tersentak-sentak dan terangkut-angkat di atas tempat tidur. Ternyata saya udah menggapai yang dimaksud orgasme. Serta pipisku itu ternyata cairan yang menyemprotkan dari dalam vaginaku waktu orgasme. Seusai saat kesenangan yang menyerangku selesai, semuanya tubuhku berasa lemas gak mempunyai tenaga.
Lantas berasa orang itu mulai menindihku, mulutnya berasa mengisap-hisap leherku, mulutnya bau aneh, ternyata itu yaitu berbau cairan yang keluar punyaku.
Tangannya meraba-raba serta meremas-remas semuanya badanku, terpenting pada ke-2 bongkahan bokongku, kadangkala secara halus tetapi sering kali kasar, serta mendadak pada pangkal pahaku, tempat di mana barusan dijilat-jilat serta di sedot-sedotnya, berasa ada benda topangl, keras kembali besar menggesek-gesek antara ke-2 pahaku yang telah terkangkang itu.
Secara automatic saya coba rapatkan ke-2 kakiku, walau demikian tidak bisa dikarenakan ketahan oleh ikatan di sejumlah sudut tempat tidur.
Benda topangl itu berasa memoles-oles bibir kemaluanku serta sesekali didesak pada klitorisku. Terasa geli dan ada hati nikmat yang menyebar ke semuanya badanku. Gak berasa kemaluanku jadi amat basah serta ini ternyata tersadari pun oleh orang itu, jika saya sangat siap untuk permainan sesudah itu.
Secara perlahan berasa benda itu menyibak ke-2 bibir kemaluanku masih yang semakin dekat dan berasa benda itu memaksakan masuk ke lubang vaginaku. Ternyata itu ialah penis orang itu, hati sakit pada kemaluanku mulai berasa, pedih, berasa penis orang itu yang ternyata begitu besar sukar tembus kemaluanku masih yang perawan.
Cerita Seks Gadis Semok Menikmati Diperkosa Kasar
Saya coba menjerit, namun cuma kedengar lenguhan dan dengusan dari hidungku saja, sebab mulutku dibekap. Saya coba berontak, namun tak dapat, sebab ke-2 tangan dan kakiku terlilit, serius saya berasa tidak memiliki daya. Serta selanjutnya, saya terasa kemaluanku seolah-olah terbelah serta ulu hatiku seolah-olah disikat oleh benda pijakl, di saat orang itu dengan garang serta kasar secara kasar mendesak masuk dengan paksakan semuanya penisnya di dalam lubang kemaluanku.
Berasa besar serta panjang, membanjiri dan isi tiap-tiap pojok area kemaluanku, sakit serta ingin tidak sadarkan diri rasanya berbaur aduk dalam diriku. Penis yang besar itu berasa memenuhi serta tenggelam, diam sesaat dalam kemaluanku.
Tidak lama setalah itu berasa orang itu mulai menaikturunkan bokongnya, maka dari itu penisnya turun-naik, keluar masuk, pada kemaluanku. Awal mula tiap-tiap penisnya bergerak masuk atau keluar kemaluanku, berasa sakit dan ngilu, namun demikian lambat-laun, rasa perih raib dan ganti dengan rasa nikmat, hati nikmat yang susah kulukiskan, kian lama hati nikmat itu mulai merambat ke seluruhnya badanku, maka dari itu saya terasa seolah melayang.
Tubuhku dengan tidak sadar mulai meresponsnya dengan turut bergoyang-goyang, dan mendadak tubuhku bergetar kembali dengan top dan sisi dalam kemaluanku kembali nyut-nyutan dengan bagus, saya mengenyam orgasme kembali serta lebih top ketimbang awal mulanya.
Dan ternyata, orang itu tetap kuat dan turun naik, tiada henti, sekejap selanjutnya, saya merasakan orgasme kembali, kembali dan kembali, dan ia masih naik terus turun dengan konstan tanpa adanya tanda-tandanya bakal stop, saya keluar terus-terusan kembali dan kembali. Sampai semua tubuhku berasa lemas tak berkekuatan.
Saya saat ini sungguh-sungguh tergelimpang tak punya daya, dengan ke-2 kaki yang terpentang digagahi oleh orang itu sesuka hatinya. Dan orang itu, satu waktu memercepat pergerakannya, serta mendadak ia merengkuhku kuat-kuat.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Dan menciumi dan mengisap leherku kuat-kuat, serta berasa penisnya berdenyut, selanjutnya berasa cairan hangat kental menyemburkan dengan derasnya membasahi rongga-rongga lubang kewanitaanku.
Dan karena penekanan tubuhnya yang kuat dan renyutan-denyutan yang kurasakan dari penisnya, maka dari itu membuatku kembali alami orgasme yang beberapa kalinya secara berbarengan sama orang itu. Tubuhku bergetar dan aku juga rasakan renyutan-denyutan pun, sangat nikmat. Tubuh orang itu terkulai menelungkup di atas tubuh saya dengan penisnya masih tenggelam dalam lubang kewanitaanku.
Selesai istirahat sekejap berasa penis orang itu masih yang tenggelam dalam kemaluanku mengeras kembali. Serta malam itu ternyata permainan belum habis, dengan semangat menggelora orang itu mengulang kembali bermainnya, begitu ulanginya sampai 3 kali kembali waktu malam itu.
Saya benar-benar berasa capek serta lemas sekali, semuanya tulang-tulangku seolah-olah berasa dilolosi, tetapi di lain sisi saya rasakan kepuasan yang teramat sangatlah mengagumkan.
Benar-benar ini satu pengalaman pertama kali yang susah kulupakan dan sampai sekarang lantas saya tidak mengerti, siapa pelaksana sebetulnya. Banyak barang di rumahku tak ada yang raib satu juga, jadi sudah pasti ia bukan begal. Anyar ketika saat pagi, orang itu keluar kamar, di mana awalnya satu tali pada tanganku dilepaskan simpulnya.
Serta selesai orang itu pergi, saya membuka talinya, tangan satunya saya bebaskan, ternyata mata serta mulutku diplester, gunakan plester putih. Serta kakiku juga telah kulepaskan. Kusaksikan, ada beberapa bekas warna merah di sepreiku yang putih berwarna dan tubuhku juga nampak merah-merah, sisa gigitan serta sedotannya. Celana dalamku, teronggok sobek di lantai, demikian pula busana serta BH-ku.
Saya bersusah-hati sekali ingat saya udah kehilangan punyaku yang paling memiliki nilai, tetapi di lain faksi ada hati suka yang menyerang diriku karena hati nikmat yang barusan kuperoleh.
Cerita Seks Gadis Semok Menikmati Diperkosa Kasar
Saya tidak berani ceritakan hal semacam itu pada orang tuaku maupun pada saudaraku karena malu dan takut. Saya cuma merendam insiden ini seseorang diri saja.
Peristiwa ini, masih terulang kembali beberapa kali, sampai saya tamat dari SMA serta bingungnya saya tak hamil, entahlah diapakan oleh orang ini. Saya tidak kembali terasa takut jika kamarku dimasuki kembali oleh orang itu, juga saya ada sejenis hati kangen dan kehilangan bila orang itu baru ada rada lama.
Saya cuman bisa menyangka kalau tingkah laku itu dilaksanakan oleh tukang antara beras dari kampung yang kerap menginap di rumahku, namun tiap-tiap saya berbicara dengannya, ia berlaku biasa-biasa saja, seakan tidak ada sempat ada momen apa saja. Saya sesungguhnya ingin mengharap pertanggungjawabannya, akan tetapi malu, jangan-jangan bukan ia, lantaran sebetulnya saya tidak punya bukti apa saja.
Seusai tamat SMA, saya dilamar dengan seorang pemuda, ia mau menikah denganku sebab menurut dia ia benar-benar menyenangiku serta di matanya, saya merupakan anak gadis yang lugas, santun, alim dan tak pernah jenis-jenis.
Tapi apa yang sebetulnya berlangsung, benar-benar membuatku bersusah-hati. Pemuda ini, saat malam pertama kami, mengalamiku telah tak perawan kembali, dan ia mendakwaku udah profesional. Saya sadari tuduhannya benar, jadi saya diam saja dan tidak menjawab. Ia semakin bertambah emosi, hingga kerap ia pulang tengah malam pada situasi mabok. Pada situasi 1/2 sadar itu, ia juga sudah memulai berani memukulku.
Saya sadar, memanglah sebelumnya akulah yang bersalah, kenapa dahulu saya tidak jujur saja pada pemuda yang saat ini udah jadi suamiku ini. Seterusnya saya tak tahan kembali sebab saya kerap disakitinya, maka saya pulang ke orangtuaku serta bercerita mengenai perilaku suamiku ini dan background tindakannya padaku.
Saya telah terlanjur takut pada suamiku sebab ia sudah kerap menyakitiku. Dan selanjutnya dengan mau tak mau saya menuntutnya pisah.
TAMAT^^