CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MOLEK ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MOLEK ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MOLEK ADIKKU, Hasrat-Bispak71 Katakan saja saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun dan bekerja di satu diantaranya perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah punya seorang pujaan hati yang elok dan baik. Katakan saja Rini, Ia adalah kawan sekelasku waktu saya SMU, seusai lulus SMU, 3 tahun kami tak berjumpa sampai selanjutnya saya mendapat momor HP-nya dari salah satunya temannya yang bertepatan saya berbicara dengannya di Mall.'

Pertama berbicara, dia segera membuktikan sikap yang berteman serta cepat dekat (meski sebenarnya waktu SMU menyapa juga tidak), saya tergolong tipikal yang pendiam, begitupun ia. Alamiah saja kalaupun SMU dahulu kami hanya bertegur sapa dengan sekadar membawa alis. Akan tetapi waktu bersua dengannya kembali sesudah saya sempat bercakap dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku dapat dianya sendiri saat masih SMU. Ia makin elok dan banyak bercakap alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengatakan perasaan cintaku serta nyatanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya waktu jalinan kami udah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya lantas baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan akan tetapi tidak pingin disebut gaul. Pujaan hatiku mempunyai satu orang kakak wanita yang udah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama kedok) serta Riri (nama rahasia) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja sebagai pramuniaga di satu diantara supermarket di Jakarta, belum menikah namun telah miliki pujaan hati dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya benar-benar menyintai doiku serta mengaguminya akan tetapi harus saya mengakui jika kakak dan adik dari pujaan hatiku ini memiliki nilai lebih pada sisi fisik dibanding doiku. Dalam kamus merajut cintaku tak ada malam minggu karena kapan saja saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat di malam sabtu di saat saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tidak dapat pulang karena sepeda motor punyaku hanya satu tali gasnya putus saat ingin dipinjamkan oleh ayah doiku.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MOLEK ADIKKU

Sebab telah jam 11 malam, tidak bisa ada bengkel motor yang membuka dan saya sekedar dapat memakai saja tak dapat service, pada akhirnya saya bermalam serta tidur di area tamu. Saat sebelum tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, karena menganggap semua tertidur lenyap (saat itu jam 24.00), saya mencium seluruhnya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya merupakan orang pertama-kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa rasakan jika ia tidak bisa mengendalikan dianya sendiri waktu saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah lumayan keras saat tanganku meremas payudaranya. Saya makin berani buka seluruhnya pakaiannya dan melepaskan bra-nya sampai saya bisa menghirup ke-2  puting susunya. Sampai saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya kian berani dan menjadi-jadi.

Tapi ternyata ia pada akhirnya menghalang tingkah lakuku lebih jauh waktu CD nya udah kulepas serta saya tengah sentuh vaginanya dia lekas tersentak serta berujar jika ini belum waktunya. Aku juga pahami dan mengatur kembali kemejaku begitupun ia. Tetapi di saat saya tersadar dari tidur saya cukup terkejut lantaran ada satu orang yang tengah tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Karena lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Lantaran masih ngantuk saya tak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai waktu saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tidak berniat jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini doiku. Aku juga selanjutnya tahu kalau yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba rasakan minimal bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punyai tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan serta ukuran payudara yang menurutku sangatlah prima.

Tetapi kemauan itu sempat saya batalkan ingat ia merupakan adik dari kekasihku yang paling saya kasihi. Tapi nyatanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak memahami kenapa ia sampai dapat tidur di area tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya berpikir kemungkinan kebanyakan ia memanglah tidur di sini bila sedang tak mau tidur di kamarnya. Lantaran Rini pernah narasi jika ia lagi tidak mau tidur di kamarnya ia dapat tidur dimana-mana, serta kerap tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak serta adiknya kerap tidur dimanapun.

Kembali pada masalah "arus bawah" yang tak dapat sepakat kembali sebab rupanya sang Riri tidak memakai bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tak menggugah ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya bersandiwara tidur sebab ia bergerak.

Rupanya ia cuman berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya lumayan naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di depan mataku itu betul-betul membakar hasratku sementara tangan kiriku coba melepaskan satu diantara tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah tampak semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, dan pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang rada gelap karena lampu masih mati. Tangan kiriku menyelisip dari sisi atas dasternya sampai saya bisa memainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia  nampak terkejut, tetapi saya coba kuasai kondisi, saya berlagak menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh malahan kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba menunggu apa yang bakal disampaikan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah tidak, ya sudah tidur saja kembali" jawabku.

Walau sebenarnya dalam hatiku saya bercakap, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang memandang kamu tidur semacam itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa dan supaya saya yang di bawah, serta ia juga menurut. Saya sedikit tenang dan mengharap ia tak mengerti apa yang baru saya melakukan kepadanya serta saya mengharapkan hari cepat pagi, biar pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Saat itu jam memperlihatkan waktu 02.30 pagi serta sewaktu saya akan tidur mendadak saya kaget oleh pertanyaan Riri yang sekalian berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Nggak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri rasa ada yang sedap di (lagi maaf) memek Riri pula agak sakit, pastinya setelah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, telah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri gak omong dech sama siapa tetapi Riri mau review serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, agar impas" Canda Riri.

Saya terkejut dan tidak mengerti harus bagaimana akan tetapi yang tentu kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri selalu bercakap dan cerita kalau tiga kawan akrabnya di sekolah segalanya pernah tonton serta pegang "burung" kekasihnya, sedang Riri tidak miliki pujaan hati. Seusai Riri sedikit memaksakan selesai saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" dihadapan adik kekasihku! Kami berkata sekalian bisik-bisik sebab takut ada yang terjaga, Riri dengan takjub melihat dan memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MOLEK ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede ini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu serta saya menjawab taktis sembari mencegah pusing lantaran sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, niat Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk nggak?", pintaku sembari berbisik, rupanya ia menanggapinya lalu ia buka CD-nya dan mohon saya janji cuman melekatkannya.

Saat saya lekatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat lepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, di ketika itu saya tak mengharap ijin kembali pada Riri tapi terlihat ia menikmatinya sampai tanpa saya mengerti burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tetapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan dan takut, tapi karena berlangsung saya harus kerjakan seluruhnya, sembari saya tutup mulutnya karena dia masih mau berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan serta belakang berulang-ulang (statusku 1/2 berdiri di atas sofa dan Riri tidur di atas sofa).

Sehabis meyakini Riri tak merasai sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku serta Riri terengah serta.. Pada akhirnya tidak dapat dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Waktu saya cabut "punyaku" tampak jika "sang otong" sudah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sebentar saya selanjutnya Riri berbisik,

"Nikmat Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku segera suruh dia mengenakan pakaian sebab takut ada yang menyaksikan. Saya dan Riri setuju untuk rahasiakan ini, lantaran kami sama menyenangi seorang yang sudah kami cederai hatinya apabila hingga dia tahu sesuatu yang udah kami melakukannya.  Orang itu yakni Rini pujaan hatiku.

Butuh pembaca pahami sebenarnya Saat ini saya sungguh-sungguh suka pada Riri, akan tetapi saya tidak pengin mengesalkan Rini. Dan saya pernah mengatakan ini ke Riri, tetapi dia omong jika ia tak mengidamkan cintaku, kendati pun ia sudah memberikan kehormatanya kepadaku, ia berucap jika kebahagiaan kakaknya lebih memiliki arti buatnya.

Tapi bertambah lama saya gak dapat mendustai diri jika saya tak mempunyai rasa cinta terhadap Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen tunggu Rini dan lain perihal, saya serta Riri selalu menyisihkan diri buat bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Serta itu terus jadi rahasia kami hingga waktu ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post