Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Bohay

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Bohay

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Bohay, Hasrat-Bispak71 Satu bulan telah lamaran Triana dengan Alfi berakhir, lamaran yang simpel dan cuman dikunjungi oleh keluarga dan teman akrab termaksud saya dan doiku Milla. Tergambar rasa berbahagia pada raut paras mereka berdua, senyum selalu tersungging di bibir Anna, demikian kami biasa panggil Triana.

"Selamat ya, Fi.."

"Thanks Rey, lu cepat donk nyusul, kapan kembali gue kira Milla pun telah ngebet tuch pingin kawin"

"Ah, elu dapat saja Fi, nyantai saja tiba-tiba aku sudah ngeduluin elu, bagaimana?"

"Wah bagus tuch, kalau getho oke dech gua nantikan..?"

Keceriaan terpancar di paras Alfi, bagaimana tidak sekarang dia tinggal beberapa langkah kembali untuk bawa Anna kepelaminan. Ya, Anna seseorang gadis elok yang selalu dikejar-kejar cowok seluruhnya fakultas tempat Anna kuliah, maka Alfi berasa sangat untung sehabis sukses bawa Anna ke ikatan lamaran.

Pertemuan Alfi serta Anna sendiri berlangsung waktu dia diundang oleh Milla pujaan hatiku di perayaan ulang tahunnya 1 tahun lalu. Dan saya sendiri telah mengetahui Anna jauh sebelumnya. Sebab Anna serta Milla yaitu kawan satu universitas pada salah satunya kampus di Jakarta.

Ku mengaku Anna benar-benar memiliki pribadi yang demikian prima dengan bodi 165 cm dan berat yang bagus membikin badannya seimbang. Kaki panjang dan paras yang elok. Bila saja saya masih belum mempunyai Milla barangkali saya akan usaha memburu Anna, namun saya lebih mencintai Milla dengan keceriaan dan kecantikannya yang tidak kalah jika dibanding dengan Anna.

Milla memanglah lebih periang ketimbang Anna yang lumayan pendiam, Anna paling cuma tersenyum apabila kami berempat bergurau serta berseloroh. Milla sendiri udah jadi doiku waktu lebih kurang 2 tahun dengan bermacam pasang keringnya waktu doian. Pernah kami putus untuk beberapa saat lama waktunya namun pada akhirnya kami sama-sama mengerti kekeliruan kami serta memulai prinsip buat pujaan hatian kembali.

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Bohay

Sempat juga kuajak Milla buat melakukan tunangan namun Milla menampik karena dia tidak siap, dia ingin mengakhiri kuliahnya dahulu baru memikir buat menjurus interaksi yang lebih jauh

"Biarlah Mas Rey, lebih bagus kita pujaan hatian kaya ini saja, saya tidak pengin kita tunangan tetapi putus di tengahnya jalan, toh kita dapat kerjakan segala hal kan?"

Demikianlah apabila saya mulai mengulas lamaran dengan Milla. Betul-betul waktu kekasihan kami sudah kerjakan soal yang lebih jauh serta cuman bisa dikerjakan oleh pasangan yang telah sah menikah. Tetapi ini kami kerjakan karena rasa cinta antara kami serta Milla juga memberikan yang amat memiliki nilai dalam kehidupannya menjadi orang wanita dengan ikhlas serta di dasari cinta antara kami.

Untuk perihal yang berikut buatku memanglah bukan yang pertama dengan Milla saja. Tapi saya sudah melaksanakannya dengan beberapa pujaan hatiku yang awalnya. Tetapi dengan Milla saya mendapati suatu hal yang lainnya yang penuh makna serta penuh cinta dan saya kadangkala janji di diri pribadi jika Milla ialah dermaga cintaku yang paling akhir.

Pertama kalinya kami cuma hanya sama-sama berciuman serta sama-sama merayapi badan masing-masing, namun perjumpaan buat perjumpaan kami mulai mengambil langkah lebih jauh kembali sampai satu waktu kami telah bergumul dalam sebuah kamar hotel yang menyengaja kami reservasi untuk bercakap-cakap.

Milla telentang di tempat tidur, tinggal celana dalamnya saja yang menempel tutupi wilayah selangkangannya. Saya sendiri udah melepaskan semua bajuku sekalian merengkuh badan Milla yang terengah. Perlahan-lahan kukecup bibirnya, kubuka serta kujulurkan lidahku isi rongga mulutnya yang mulai terbuka. Milla menerimanya dengan dengan pagutan yang bagus juga. 

Saya mulai tempatkan badanku di atas badannya serta lagi permainkan kecupanku, saat ini bibirku merayap turun ketujuan leher dan selalu bergerak buat capai gumpalan daging yang menjulang di atas dada Milla.

"Akh.. Mas.. Rey.." Milla mendesah lirih waktu lidahku yang basah gapai pucuk payudaranya yang merah dan menegang.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

lama lidahku bermain dari sana, mengulum serta menggigit kecil benjolan daging sebesar biji kacang di atas payudara Milla, disertai remasan tanganku seolah saya tidak pernah suka dengan benda ukuran 36b ini.

Saat ini bibirku ada di atas perut Milla, kujelajahi lekuk pinggang Milla dengan lidahku, perlahan-lahan tanganku merayap geser celana dalam Milla dari tempatnya. Cengkama halus mencegah tanganku untuk selalu menarik kain tipis itu, ada kebimbangan dalam diri Milla.

Sesaat saya diam. Dengan tengadah kutatap muka Milla dengan penuh makna serta tidak lama kemudian Milla mengangkut bokongnya memuluskan saya membebaskan kain pertahanan paling akhir Milla serta lemparkannya ke lantai kamar itu. Dalam waktu cepat Milla tutup wilayah selangkangannya dengan ke-2  tangan. Perlahan-lahan kutarik ke-2  tangan itu dan terkuaklah benda yang sekian lama ini jadi hasrat tiap lelaki.

"Mas.. apa yang kau melakukannya.. Ohh.." nada Milla terhambat sewaktu lidahku mulai sapu wilayah kewanitaannya secara lembut, saya tahu dia rasakan kesan yang demikian cantik waktu itu.

Desahan kecil keluar mumut Milla mendampingi sapuan lidahku yang basah. Saya kian tegang, lama saya memainkan hati Milla lewat sapuan dan jilatan lidahku, kadang-kadang gigitan kecil menambahkan kesan yang tida taranya untuk Milla dan ini yang pertama ia alami dari lelaki.

".. Suu.. .. Mas.. .. hh.. saya nggak kuat.."

Kurasakan tangan Milla menarik bahuku buat tinggalkan selangkangannya, aku juga beringsut naik sembari terus menyapukan lidahku di atas kulitnya yang halus. Saat ini badan kami sejajar, kurasakan penisku menjejal di atas perut Milla, kembali kukecup bibirnya yang terbuka. Sebentar lama waktunya kami sama-sama berpandangan dengan demikian dekat, sama-sama minta pemahaman kedua-duanya. Walau pengen meletus rasanya, saya tidak ingin mengambil suatu yang saya harapkan dari Milla dengan paksakan.

"Milla sayang.. saya.. sayang kamu.."

"Mas Rey.." Milla mulai renggangkan ke-2  kakinya dan saya memahami kalau dia siap menerimaku buat masuk dirinya sendiri.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Perlahan-lahan kuposisikan senjataku benar di depan vaginanya, gesekan perlahan mulai sentuh kulit vagina yang banyak sekali bulu-bulu lembut itu. Milla pejamkan matanya dan merengkuh kuat bahuku seperti takut untuk ditinggal. Dengan berhati-hati ku pencet bokongku, perlahan-lahan senjataku menyisip masuk menggesek bibir vagina yang udah basah oleh lendir kepuasan, tidak berapa lama kemudian kurasakan senjataku terbendung suatu yang tipis.

"Ohh.. Mass.." selanjutnya dengan sedikit penekanan kecil amblaslah senjataku ke dalam lubang sorgawi Milla masih semakin dekat serta sempit. Sekejap kudiamkan benda itu di dalam sana, kusaksikan paras Milla terpejam memeras rasakan suatu terjadi pada dirinya sendiri.

"Milla sayang.. saya menyintaimu.."

Kembali kukecup bibir wanita ini serta dengan amat lambat saya mulai mengusung bokongku.

"Tidak boleh.. Mas.." Milla barangkali rasakan ada yang lenyap dari dirinnya saat kuangkat penisku menjauhi Vaginanya.

"Sabar sayang.. saya tak ke mana.." lalu dengan perlahan juga kudorong kembali bokongku mendesak selangkangannya.

Dengan irama yang teratur kudorong serta kutarik bokongku dari selangkangan Milla. Dengan sedikit merasa sakit pada akhirnya Milla rasakan kesenangan dari gesekan buat gesekan di antara penisku dengan vaginanya. Malam itu kami betul-betul rasakan suatu yang elok berdua. Hentakan buat hentakan diringi dengan desahan yang keluar mulut kami iringi nada embusan AC kamar hotel itu. Malam itu kami menumpahkan rasa cinta yang sampai kini menggebu-gebu serta pada akhirnya badan kami terkulai lemas sesudah rasakan orgasme yang tidak ada taranya.

"Terima kasih Milla sayang.."

"Terima kasih pun Mas Rey.." malam itu kami tidur dengan berangkulan sampai pagi, seperti tak ingin dipisahkan kembali.

Mulai saat itu saya serta Milla kerap melaksanakan kembali hal semacam itu tiap ada peluang dan interaksi kamipun makin makin bertambah dekat saja. Kadang-kadang kami mengerjakannya di dalam tempat kostnya Milla, seringkali juga Milla mengunjungiku dirumahku dan kami tumpahkan selera cinta kami dari sana.

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Bohay

Seperti kebanyakan sore itu habis pulang dari kantor saya terlebih dahulu ke kampusnya Milla untuk membawanya pulang ke arah tempat kosnya. Sesampai dari sana kusaksikan Milla duduk tungguku dengan didampingi Anna.

"Hai..!" saya jalan hampiri mereka berdua sembari lambaikan tangan.

"Eh.. Mas Rey.. tumben lama Mas?" Milla berdiri sekalian lihat menjurus kedatanganku

"Sorry.. barusan Mas Rey disebut bos dahulu sebelumnya pulang, Eh.. Anna apa kabarnya? Alfi belum ada?"

"Baik Mas, ah tidak kok, Anna kembali tunggu Mas Rey kok." jawab Anna yang berdiri ikuti Milla serta jalan hampiriku.

"Iya Mas.., Mas Alfi tuturnya nggak dapat jemput Anna, jadi ya Anna turut kita" lebih Milla menerangkan

"Ya sudah!, marilah dech.."

Dengan cukup bertanya-tanya pada akhirnya saya lekas ketujuan mobil di parkir universitas dengan di turuti oleh Milla serta Anna di belakangku. Umumnya Alfi terlebih dahulu dariku jemput Anna pulang kuliah namun kesempatan ini nyatanya Anna turut denganku. Komplek tempat Anna tinggal betul-betul sama dengan rumahku.

Sore itu Anna memang cukup pendiam dari rata-rata serta nampak ada suatu lainnya yang seperti diselipkan dari dirinya sendiri.

Ada raut kegalauan di raut paras Anna yang kadangkala kusaksikan lewat kaca kecil di muka mobilku. Kadang-kadang dia tajam menatapku seperti pengin sampaikan suatu namun selesai lama menatapku. Pada akhirnya dia menunduk dengan menghela napas panjang seolah mau menyingkirkan berat beban yang menekannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Eh..perlahan-lahan donk Mas, kelak terlampau kembali seperti kemaren" mendadak Milla pecahkan ingatan yang ada pada benakku.

"Oh ya, sudah pengin nyampe ya?", perlahan-lahan saya stop di muka suatu rumah tempat kos-kosannya Milla.

"Berkunjung dahulu Mas ya? "

"Ya.. Mas Rey sich terserah Anna, bagaimana?" sekalian saya balik melihat menjurus Anna yang seperti baru sadar dari lamunannya.

"Aduh.. sorry dech Mill, saya pengen cepat balik niih"

"Ya telah dech ampe esok ya!, daah Mas Rey" Milla bergerak menjauh dan lambaikan tangannya.

"Ann, berpindah depan ya?". Tanpa ada menjawab Anna keluar mobil serta masuk kembali untuk berpindah di depan mengambil alih tempat duduk Milla awal mulanya, disampingku. Perlahan-lahan mobilku bergerak kembali tinggalkan tempat kosnya Milla.

"Asyik donk Ann, secepatnya Anna jadi kawin sama Alfi" di perjalanan saya usaha merusak tempat tinggal Anna.

"Tinggal 1 minggu kembali kan?" tambahku kembali

"Iya Mas.."

"Lho kok calon pengantin kok lemas getho, cerah donk!" Anna kembali diam dan cuma tersenyum memamerkan wujud bibirnya yang halus.

Harum minyak wangi yang dipakai Anna berbaur dengan keringat yang jadi kering tercium menghidupkan insting kelelakianku, Anna demikian elok ini hari. Bebatan kaos berlengan pendek menempel ketat menunjukkan sepasang bukit yang menggumpal di dadanya. Benda itu memang tidaklah sebesar punya Milla tetapi itu juga cukup membuat lelaki ingin menyentuhnya.

Milla rada merebahkan jok mobil yang ditempatinya dengan kaki yang sama sama bersilang. Maka belahan paha mulusnya dengan bebas menghias ujung mataku yang acapkali melirik menuju situ. Ketika itu nampaklah ingatan gilaku supaya dapat melampiaskan keinginanku di dalam tubuh sensual disampingku ini. Walau sebenarnya saya tahu dia sahabat Milla pujaan hatiku.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post