TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI BAHENOL TETANGGA, Hasrat-Bispak71 Selaku anak muda yang sdh bekerja saya bisa gantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya gantian ronda. Namun hingga waktu 23. 00 dua org temanku tidak tampil di pos perondaan.
Saya tak perduli ingin ada apa tak, karena saya mahfum pekerjaan ronda merupakan suka-rela, hingga tidak benar untuk diminta-paksa. Biarkan saya ronda sendiri tak ada soal. Karena belum mengantuk, saya jalanan memeriksa daerah.
Rata-rata kami mengitari beberapa rumah masyarakat. di saat sampai dari sisi rumah Pak Rohendy, saya menyaksikan kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk lihat apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, akan tetapi rupanya kain tirai tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore nyata lupa tutup kaca nako, namun langsung tutup kain tirainya saja.
Tiba-tiba saya dengar suara aneh, seperti desahan seorang. Kupasang telinga baik, rupanya suara itu tiba dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, dan darahku tertiup, saat rupanya itu suara orang bersetubuh. Keliatannya ini ruang tidur Pak Rohendy serta istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar serta gemerisik serta goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar nada dengusan dan suara orang seperti menghentikan suatu hal.sebuah hal. Terang itu suara Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, Kedengarannya penis Pak Rohendy sedang mengocak lubang vagin@ Bu Sari.
Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku telah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya sungguh-sungguh iri mengandaikan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya memerkosa Bu Sari yang elok serta bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya pengen keluar, sshh. ssshh. kedengar nada Pak Rohendy tersengal. Nada kecepak-kecepok kian cpt, selanjutnya stop. Keliatannya Pak Rohendy sdh ejakulasi serta pastilah kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI BAHENOL TETANGGA
Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala berdenyut dan kont0l yang kemeng lantaran tegang dri barusan. Sejak mulai malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat aktivitas suami-istri itu di dalam tempat tidurnya. Kendati nako tak terbuka kembali, tetapi suaranya masih terang kedengar dri celah kaca nako yang tak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang memonitor kesibukan mereka saat sore hari. Rata-rata jam 21. 00 mereka masih lihat tayangan TV, dan sesdh itu mereka mematikan lampu dan masuk ke ruang tidurnya.
Saya mulai memandang keadaan apa aman untuk melihat mereka. Kalau aman, saya dapat dekati kamar mereka. Terkadang mereka cuma melakukan percakapan tidak lama, kedengar bunyi gemerisik (kemungkinan memasangkan selimut), lalu sepi. Pastinya mereka lagi tidur. Tapi jikalau mereka masuk kamar, terlibat percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (kemungkinan ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditetapkan dapat dilanjutkan dgn persetubuhan. Serta saya tentu dengerin hingga sampai usai. Rasanya seperti ketagihan dgn beberapa suara Pak Rohendy serta terutamanya nada Bu Sari yang kenikmatan digagahi suaminya.
Beberapa hari sesudah itu jalan seperti umumnya. Jika saya berbicara Bu Sari biasa saja, tetapi tak bisa disangkal, saya jadi suka sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya betul-betul elok, serta tubuhnya pd t berisi sesuai sama dgn seleraku. Utamanya bokong dan buah dadanya yang besar serta bagus. Saya menya dri kalau hal demikian tidak mungkin akan, sebab Bu Sari istri orang. Jika saya berani memikat Bu Sari jelas jadi soal besar di kampungku. Bisa saja saya digebukin atau ditendang dri kampungku.
Tapi nasib org tak ada yang ketahui. Nyatanya saya pada akhirnya bisa nikmati keelokan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, tukasnya operasi usus buntet.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Selaku tetangga dan masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Serta yang perlu saya coba membentuk interaksi yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit bertepatan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka setuju Bu Sari bakal diganti adiknya menanti di rumah sakit, karena Bu Sari sdh sekian hari tak pulang. Saya menjajakan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja dan malahan mengucapkan terima kasih. Terang-terangan kami sdh merajut interaksi lebih dekat dgn keluarga itu.
Seusai mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, berkenaan sakitnya Pak Rohendy. Tuturnya satu minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk bicara lebih dekat kembali, atau sebutkanlah sekitar ajar. Inikan peluang sangat bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh mempunyai keluarga kurang lebih tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, itu Dik Budi. Kami kan cuma mainkan. Kemungkinan Tuhan belum memperbolehkan , jawab Bu Sari. Tetapi anu tho bu anuu. membuatnya khan tetap jalan. godaku. Ooh apa, ooh. kalaupun ini sich iiiya Dik Budi jawab Bu Sari lumayan kikuk.
Sesungguhnya kan saya tahu, mereka tiap-tiap minggunya minmal 2x bersetubuh serta terpikir kembali desahan Bu Sari yang kesenangan. Darahku lebih berdesir-desir. Saya bertambah nekad saja. Tetapi, kok belum sukses pun yaa bu lanjutku. Ya, itu, kami usaha selalu. Tetapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh punyai mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah kebenaran, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku memikatnya. Lho, kok cuma seperti saya. Yang lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, tidak baik kembali , tukasnya sekalian tertawa.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya mesti bisa memakai keadaan. Harus, Bu Sari harus saya temukan. Eeh, Bu Sari. Kita kan gak perlu cepat-cepat nih. Di dalam rumah Bu Sari pula kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, ingin yaa , ajakku dgn penuh kekuatiran jangan-jangan ia menampik. Namun kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, baru jam tujuh. Pengin ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Namun gak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang termasyhur.
Sembari makan kami selalu mengobrol. Jeratku makin saya persempit. Eeh, saya betul-betul tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya berikut bu, tapii eeh kelak Bu Sari emosi sama saya. Gak usaah saya sebutlah saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari menyaksikanku penuh tanda pertanyaan. Namun janji tidak emosi lho. kataku memancing. Ia menggangguk kecil. Anu bu tetapi janji tak berang lho yaa. Bu Sari terang-terangan saya terobsesi miliki istri seperti Bu Sari.
Saya serius kebingungan dan seperti org edan bila pikirkan Bu Sari. Saya menya dri ini tidak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang perlu saya hargai. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, menyaksikaniku. sendoknya tak berasa jatuh di dalam piringi. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tak berani melihatiku kembali. Sampai usai kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya pikir, ini sdh terburu basah. Tukasnya lelaki harus nekad untuk mengalahkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam kemudi.
Di luar kiraanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tak ada ujaran, batin kami, hati kami sudah bertaut.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI BAHENOL TETANGGA
Pikiranku membumbung, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad sangat siih , gerutuku. Karena itu jika nyetir tidak boleh beberapa macam , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tidak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Sampai di dalam rumah saya cuman hingga pintu masuk, saya lalu pamit pulang.
Di dalam rumah saya coba untuk tidur. tidak dapat. Lihat tayangan TV, tidak nyaman juga. Saya selalu memikirkan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuma didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan begitu kuat untuk datangi rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani tidak. Kenapa tidak berani. Entahlah setan yang mana mendorongku, tiba-tiba saya sdh keluar dari rumah. Saya bertandang ke kamar Bu Sari.
Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Kemungkinan Bu Sari bangun dan takut. Dapat juga menduga saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain gorden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ketujuan belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya tidak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus dan mesra, penuh kangen.
Bu Sari membalasnya merengkuhku, parasnya diselusupkan ke dadaku. Saya gak dapat tidur , bisikku. Saya , ucapnya sembari merengkuhku erat-erat. Ia melepas dekapannya. Saya dituntunnya masuk ke ruangan tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sekalian selalu menciumi serta membelai punggungnya. Hasrat kami lebih menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dirinya sendiri. Tanganku menyelisip ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh sangatlah nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tidak memanfaatkan BH. Aduh buah dadanya terlihat putih serta menggung. Saya tidak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan mukaku di ke-2 buah dadanya, sampai saya tidak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, serta Bu Sari menyambung ke bawah hingga lepas dri kakinya. Dgn gesit saya melepas sarung dan celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak menentang. Bu Sari lekas memegangnya serta dikocak-kocok perlahan dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli serta sangat nikmat. Saya sdh tidak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut dan dengkulku.
Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku dipandunya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, semakin lama lebih basah, kepala kont0lku masuk, lebih dlm , lebih serta pada akhirnya blees, masuk semua ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik-turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, sangatlah nikmat. Kont0lku diapit kemaluan Bu Sari yang sempit serta licin. Kian cpt kucoblos, masuk keluar, naik turun dgn penuh gairah.
Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sekalian mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, meningkatkan semangatku. Dik Budiii saya pengin muncaak muncaak, teruus teruus , Saya pun sdh ingin keluar. Saya percpt, serta kont0lku berasa akan keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga amblaas. Pangkal kont0lku nyut-nyutan, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami pelukan kuat-kuat, napas kami stop. Karena amat enaknya dlm beberapa menit nyawaku melayang-layang entahlah ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya terasa lemas sekali namun bahagia sekali.
BERSAMBUNG...